Warning: session_start(): open(/home/kabarhariiniid/public_html/src/var/sessions/sess_3b520c5ba3df4bca3772457cc7b510b0, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarhariiniid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarhariiniid/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarhariiniid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Ruang Kelas SMPN 1 Dawan Jebol Diterjang Longsor - Viral Indonesia

Ruang Kelas SMPN 1 Dawan Jebol Diterjang Longsor

13 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Longsor ini dipicu hujan deras yang terus mengguyur belakangan ini. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini sebab kondisi kelas dalam kondisi kosong.

Menurut Plt Kasek SMPN 1 Dawan, Ni Kadek Yadnyani, longsor itu terjadi sekitar pukul 09.35 Wita. Ketika itu tengah ada kegiatan kemah siswa di sekolah, tiba-tiba terdengar ada suara seperti gemuruh. "Awalnya dikira pohon timbang, ternyata setelah dicek senderan sepanjang 13 meter dan tinggi 4 meter roboh akibat diterjang material longsor," ujar Yadnyani.

Material senderan yang longsor tersebut membuat tembok ruangan kelas IX G SMPN 1 Dawan jebol. Tak hanya itu sejumlah bangku dan kursi pun tertimbun longsor. Di samping itu 2 ruang kelas lainnya, yakni IX E dan IX F juga tidak bisa digunakan, karena posisinya jadi satu. Yadnyani mengungkapkan awalnya ketiga ruangan kelas itu, yakni IX E, IX F dan IX G rencananya digunakan untuk tempat tidur kemah. Karena posisinya paling di ujung supaya agak gelap sedikit untuk mengajarkan siswa agar berani. 

"Setelah dipikir nanti mereka teriak terutama anak-anak perempuan akhirnya dipindah," kata Yadnyani. Dengan kondisi sekarang ini siswa kelas IX dengan masing-masing berisi 30 orang setiap kelas, maka setengahnya akan masuk dua shift yakni pagi dan siang. Untuk perbaikan akan diajukan ke Disdikpora Klungkung. "Dana BOS tidak boleh untuk perbaikan fisik apalagi berat. Untuk total kerugian sekitar Rp 70 juta," ujar Yadnyani.

Kadisdikpora Klungkung, I Ketut Sujana mengatakan longsor ini terjadi akibat hujan deras. Tiba-tiba tanah di sisi barat sekolah longsor dan merobohkan senderan hingga tembok ruang kelas. Kejadian itu membuat tembok ruang kelas jebol, hingga materialnya seperti batu dan tanah masuk ke ruang kelas. Saat kejadian, kelas dalam keadaan kosong. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa atau luka-luka. Disdikpora tengah berkoordinasi dengan BPBD Klungkung, untuk melakukan penanganan pasca terjadinya musibah tersebut. Tak berselang lama tim dari BPBD Klungkung langsung turun ke SMPN 1 Dawan untuk membersihkan material longsor tersebut. Mereka turun dengan membawa peralatan cangkul dan sekop. "Sudah tertangani," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada. 7 wan
Read Entire Article