Malam Ini, Wajib Menang Lawan Filipina

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong berjanji akan kerja keras untuk mencetak hasil maksimal melawan Filipina pada laga terakhir penyisihan grup B Piala AFF 2024.

"Pastinya besok (malam ini, Red) menjadi penentu apakah Indonesia lolos atau tidaknya. Pasti kami akan bekerja keras semaksimal mungkin dan berusaha mendapat hasil maksimal untuk meraih prestasi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12). Ia berharap para fans di stadion maupun di rumah agar memberikan dukungan penuh untuk para pemain muda yang tampil.

"Supaya mereka punya power untuk menang. Situasi ini sangat bagus untuk mengasah mental di Timnas Indonesia Sea Games ataupun Piala Asia U-23," katanya. Ia mengatakan saat ini para pemain muda bermain sangat baik. "Meski melawan timnas senior, memang ada kekurangan untuk memperbaikinya dalam setahun. Apalagi jika besok kami menang, maka para pemain muda akan berkembang jauh lebih baik dibanding sekarang," katanya.

Disinggung soal beban para pemain pada babak terakhir penyisihan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12), ia tidak menampiknya. "Jika tidak ada beban ya itu bohong. Tapi saat ini para pemain muda bermain sangat baik," katanya.

Sejauh ini Timnas Indonesia juga telah mempersiapkan diri dengan baik. Kedatangan para pemain ke Solo sejak 18 Desember lalu dimanfaatkan untuk latihan dan pemulihan stamina. "Memang setelah laga melawan Vietnam kami fokus pemulihan, untungnya ada lima hari untuk timnas, dua hari benar-benar istirahat. Tanggal 18 di Solo pemulihan, tanggal 19 kemarin kami latihan taktik untuk antisipasi lawan Filipina. Hari ini conditioning dan latihan ringan, lalu besok bertanding," katanya.

Shin Tae-yong diprediksi menurunkan susunan pemain terbaiknya pada laga pamungkas ini. Hal ini dikarenakan laga melawan Filipina adalah laga yang wajib dimenangkan oleh Indonesia jika mereka ingin lolos ke semifinal. Kemenangan atas Filipina akan membuat poin Indonesia yang saat ini ada di posisi kedua menjadi tujuh poin.

Cahya Supriadi di posisi kiper, kemungkinan akan diturunkan Shin Tae-yong sejak menit awal. Kiper FC Bekasi itu diprediksi dikawal trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas dalam formasi 3-5-2. Di sisi kiri dan kanan, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam diprediksi turun sejak menit awal. Kehadiran kedua pemain yang kenyang pengalaman di tim senior itu dapat menjadi amunisi kuat Indonesia di area kelebaran.

Di lini tengah, Shin Tae-yong bisa mencoba memainkan duo Arema FC, Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarfi. Fikri yang selalu bermain sebagai starter tampak cukup nyetel tandem bersama Maulana yang dua tahun lebih tua darinya saat keduanya bermain bersama melawan Vietnam, Minggu (15/12). Pada laga tersebut, Arkhan dan Achmad membuat lini tengah Indonesia tampil cukup solid. Keduanya berkontribusi mengemas masing-masing tiga tekel atau menjadi yang terbanyak kedua setelah Asnawi yang mencatatkan lima tekel dari jumlah 19 tekel pemain-pemain Indonesia melawan Vietnam.

Hadirnya Marselino membuat mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut diprediksi memainkan peran seperti ketika dirinya mencetak dwigol kemenangan melawan Arab Saudi. Saat itu, pemain 20 tahun tersebut bermain di lini tengah di area sebelah kiri. Selain membantu kinerja Ivar Jenner dan Thom Haye, pada laga itu tugas Marselino juga menjadi pemain kreatif yang membantu serangan. Untuk dua striker di depan, Rafael Struick dan Victor Dethan tampaknya akan menjadi andalan Indonesia pada laga nanti.

Bagaimana head to head Indonesia vs Filipina sejauh ini? Timnas Indonesia saat ini membutuhkan kemenangan untuk memastikan tempat di empat besar, namun tantangan besar menanti karena Filipina bukan lawan yang bisa diremehkan. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua Grup B dengan 4 poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Di sisi lain, Filipina juga tampil solid meski baru mengumpulkan 3 poin dari tiga hasil imbang, tanpa kekalahan. Meski Indonesia lebih diunggulkan secara sejarah, Filipina kini datang dengan catatan tak terkalahkan di babak penyisihan grup. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk terus menjaga peluang meraih gelar juara Piala AFF.

Dalam 29 pertemuan di semua ajang, Timnas Indonesia sangat dominan atas Filipina dengan 24 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan. Salah satu kemenangan paling bersejarah adalah saat Indonesia menghancurkan Filipina 13-1 di Piala AFF 2002, yang menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Namun skuad asuhan Albert Capellas saat ini sudah jauh berkembang dan memiliki pertahanan yang solid, terbukti dengan tiga pertandingan tanpa kekalahan di babak penyisihan. Di bawah pelatih Albert Capellas, The Azkals menunjukkan pertahanan yang kokoh dengan hanya kebobolan tiga gol dari tiga laga penyisihan grup. Filipina juga hampir meraih kemenangan atas Vietnam, namun gol penyama kedudukan yang tercipta pada injury time membuat mereka hanya meraih hasil imbang. 7 ant

Indonesia: Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Victor Dethan. Pelatih: Shin Tae-yong