Lonjakan Penumpang Tertinggi Capai 76.669 Orang

Angka ini lebih tinggi 6 persen dibandingkan rata-rata pelayanan penumpang selama lima hari penyelenggaraan Posko Terpadu Nataru, yaitu 71.000 penumpang. Selain itu, bandara yang menjadi pintu masuk utama kedatangan wisatawan ini juga merealisasikan 19 extra flight atau penerbangan tambahan.

Menurut Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, jumlah penumpang domestik pada hari tersebut mencapai 33.587 orang, dengan rincian kedatangan sebanyak 17.924 orang dan keberangkatan sebanyak 15.663 orang. Sementara itu, jumlah penumpang internasional mencapai 43.082 orang, terdiri atas 22.879 kedatangan dan 20.203 keberangkatan.

“Secara keseluruhan, jumlah total penumpang pada 22 Desember 2024 mencatatkan peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2023, yaitu sebanyak 73.377 penumpang,” ujarnya, Senin (23/12) pagi. Untuk pergerakan pesawat, pihaknya mencatat total 440 pergerakan pesawat pada 22 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, 222 pergerakan merupakan penerbangan domestik dengan rincian kedatangan sebanyak 111 pergerakan dan keberangkatan 111 pergerakan. Sementara itu, penerbangan internasional mencatat 218 pergerakan, terdiri atas 110 kedatangan dan 108 keberangkatan. 

Namun, dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah total pergerakan pesawat mengalami penurunan. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah pergerakan pesawat mencapai 454 pergerakan. Eka Sandi merinci, rute domestik dan internasional terpopuler pada, Minggu (22/12) adalah Cengkareng, Jakarta sebanyak 100 pergerakan, disusul rute Singapura sebanyak 38 pergerakan, kemudian rute Surabaya sebanyak 31 pergerakan, Kuala Lumpur sebanyak 30 pergerakan, dan Perth sebanyak 19 pergerakan.

“Realisasi penerbangan tambahan pada hari tersebut mencatatkan 19 pergerakan untuk penerbangan domestik, dengan rute terbanyak menuju Cengkareng, Jakarta sebanyak 11 pergerakan dan Surabaya sebanyak 8 pergerakan. Tidak ada penerbangan tambahan untuk rute internasional pada hari tersebut,” tambahnya. Selama lima hari masa Posko Terpadu Nataru 2024-2025, jumlah keseluruhan penumpang kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang keberangkatan. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas masyarakat yang berkunjung ke Bali menjelang liburan akhir tahun.

“Peningkatan jumlah penumpang ini menjadi salah satu indikator positif terhadap pemulihan sektor pariwisata di Bali. Bandara Ngurah Rai terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran arus penumpang selama masa liburan Nataru,” katanya. 

Sementara selama lima hari berjalannya posko Nataru sejak, Rabu (18/12), Bandara Ngurah Rai telah melayani 358.901 penumpang baik kedatangan ataupun keberangkatan. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan berlibur ke Bali. Dia juga mengaku memang sudah memprediksi trafik penumpang akan lebih tinggi memasuki libur Natal tahun ini. “Terbukti, dalam 5 hari terakhir kami telah melayani 358.901 penumpang. Periode yang sama tahun lalu tercatat 320.890 penumpang. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan hingga 12 persen," ujarnya pada keterangan pers yang diterima, Senin sore.

Berdasarkan data yang dihimpun, pertumbuhan penumpang selama posko Nataru terjadi sejak 18 Desember 2024 yakni terdapat 67.268 pergerakan penumpang, lalu pada 19 Desember 2024 terdapat 67.220 pergerakan penumpang. Dilanjutkan pada 20 Desember 2024 terdapat kenaikan menjadi 75.022 penumpang dan 21 Desember 2024 sebanyak 72.722 penumpang. Ahmad Syaugi membeberkan jika angka tertinggi atau puncak kepadatan terjadi pada 22 Desember 2024 dengan 76.669 penumpang. 

Selama periode tersebut pula, Bandara Ngurah Rai melayani hampir 72 ribu pergerakan penumpang per hari, sedangkan rata-rata yang dilayani sepanjang 2024 sebanyak 65 ribu penumpang per hari. Sehingga peningkatan volume penumpang yang melintasi Bandara Ngurah Rai bertambah sebanyak 10 persen. "Sebagai destinasi wisata favorit dunia, semenjak diberlakukannya posko angkutan Nataru, tren penumpang yang datang memang lebih tinggi dari pada penumpang berangkat. Komposisinya 53 persen atau 191 ribu penumpang masuk ke Bali yang terdiri dari 83 ribu kedatangan penumpang domestik, dan 108 ribu penumpang internasional, sisanya 167 ribu atau 47 persen penumpang berangkat meninggalkan Bali,” jelasnya.

Selain peningkatan pergerakan penumpang, trafik pesawat juga disebut mengalami pertumbuhan positif. Ahmad Syaugi menuturkan pada libur Natal 2023 lalu terdapat 2.042 pergerakan pesawat dan tahun ini naik 4 persen menjadi 2.120 atau 424 pergerakan pesawat per hari. Apabila dibandingkan dengan rata-rata dari bulan Januari hingga November, yakni sebanyak 387 pergerakan per hari. Sehingga lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai selama periode angkutan Nataru meningkat sebesar 10 persen. 

Ahmad Syaugi melanjutkan, dari 2.120 pergerakan pesawat, penerbangan tertinggi pertama adalah penerbangan yang melayani rute Jakarta (Cengkareng), yaitu 467 penerbangan yang membawa 73.811 penumpang. Disusul dengan penerbangan rute Singapura sejumlah 182 pergerakan pesawat dengan 39.045 penumpang dan terakhir penerbangan rute Surabaya, yakni 146 penerbangan dengan jumlah penumpang 24.797 orang. 7 ol3