ARTICLE AD BOX
Pada pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan tiga debutan baru, yaitu Ahmad Maulana Syarif, Mikael Alfredo Tata, dan Rivaldo Pakpahan.
Cahya Supriadi sebagai kiper dan trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas kembali bermain bersama di belakang. Dua pemain senior, Rafael Struick dan Pratama Arhan duduk di bangku cadangan, sedangkan Asnawi Mangkualam memainkan laga pertamanya sebagai starter pada pertandingan ini.
Secara keseluruhan, pada laga ini skuad muda Indonesia di sebelas pertama mempunyai rata-rata umur 21,2 tahun, sedangkan di sisi tuan rumah, mereka menurunkan pemain-pemain berpengalaman dengan rata-rata usia 28 tahun. Tim tuan rumah Vietnam lebih mendominasi pertandingan. Namun, trio gelandang yang dipasang Shin, Ahmad Maulana, Rivaldo, dan Arkhan Fikri dalam formasi 3-5-2 cukup efektif meredam serangan tim asuhan Kim Sang-sik tersebut. Hasilnya, tak ada peluang yang benar-benar berbahaya yang dihasilkan Vietnam, meski mereka menguasai jalannya laga.
Tembakan tepat sasaran Hoang Duc Nguyen pada menit ke-33 yang diawali dari situasi tendangan sudut mengancam gawang Indonesia. Namun, tembakan pemain nomor 14 itu masih lemah, sehingga mudah diamankan oleh Cahya. Pada menit ke-39, Shin melakukan pergantian pemain. Ia memasukkan Rafael Struick dan menarik keluar Rivaldo yang terlihat ada masalah dengan kakinya. Di lima menit terakhir, tepatnya pada menit ke-41, Vietnam kembali memberikan ancaman melalui situasi yang sama, yaitu tendangan sudut, yang juga masih diamankan dengan baik oleh Cahya.
Sementara itu, Indonesia berulang kali mencoba menyerang melalui serangan balik. Namun, serangan yang dipimpin juru gedor Hokky Caraka masih gagal memberikan ancaman berbahaya ke gawang Vietnam yang dikawal Filip Nguyen. Hingga berakhirnya 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun bermain imbang 0-0 memasuki waktu turun minum.
Memasuki babak kedua, Shin kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan untuk menggantikan Mikael Tata dan Hokky Caraka. Arhan mengisi posisi bek kiri, sementara Dethan mengisi area penyerangan menemani Struick.
Sayang, perubahan ini tak memberikan perubahan berarti di jalannya pertandingan. Vietnam tetap mendominasi permainan. Pada menit ke-53, Hoang Duc kembali menjadi pemain yang mengancam gawang tim Garuda melalui sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti yang masih di atas mistar gawang. Vietnam kembali mengancam pada menit ke-64. Diawali serangan balik cepat, pemain mereka memberikan umpan silang yang disambut oleh Tan Tai Ho. Sayangnya, tendangan pemain nomor punggung 13 itu masih tipis menyamping.
Satu menit setelahnya, Indonesia menciptakan tembakan pertama di pertandingan ini melalui Dethan yang masih diselamatkan oleh Filip. Peluang ini tercipta berkat kerja sama apik antara Dethan dengan Struick melalui umpan satu sentuhan.
Tiga menit kemudian, masuknya Dethan kembali menjadi momok berhaya bagi lini pertahanan Vietnam yang dari babak pertama selalu berhasil mementahkan serangan Indonesia. Pemain PSM Makassar tersebut menusuk sampai area kotak penalti Vietnam. Namun, saat akan memberikan umpan kepada rekannya yang dalam posisi lebih menguntungkan, umpannya berhasil dihalau oleh bek tim berjuluk The Golden Stars tersebut.
Asyik menyerang, gawang Indonesia malah jebol pada menit ke-77. Aktor utama gol ini adalah sang kapten Quang Hai Nguyen melalui tembakan kaki kiri kerasnya yang gagal dihalau oleh Cahya. Pada menit ke-86, Quang Hai hampir lagi menjebol gawang Indonesia. Namun, kali ini usahanya digagalkan oleh Cahya. Satu menit kemudian, Vietnam kembali mendapat peluang melalui tembakan pemain mereka yang masih tipis di atas mistar gawang.
Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang. Vietnam mendapatkan kemenangan keduanya pada hari ini sekaligus memutus tiga kekalahan beruntun dari Indonesia pada 2024. Sementara untuk Indonesia, ini menjadi kekalahan pertama setelah satu kali menang dan satu kali imbang pada dua laga sebelumnya. Kekalahan ini membuat mereka berada di posisi kedua dengan empat poin, tertinggal dua poin dari Vietnam di posisi puncak. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Vietnam: Filip Nguyen, Quang Hai Nguyen (C), Van Vi Nguyen, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, Tan Tai Ho, Hoang Duc Nguyen, Thanh Chung Nguyen, Tien Linh Nguyen, Hai Long Nguyen, Ngoc Tan Doan. Pelatih: Kim Sang-sik.
Indonesia: Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari (C), Kadek Arel, Ahmad Maulana Syarif, Asnawi Mangkualam, Dony Tri Pamungkas, Rivaldo Pakpahan, Arkhan Fikri, Mikael Alfredo Tata, Rayhan Hannan, Hokky Caraka. Pelatih: Shin Tae-yong.